sistem ekonomi indonesia
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Pengertian sistem ekonomi adalah suatu sistem perekonomian yang dianut oleh setiap negara guna untuk memajukan dan mensejahterakan perekonomian tiap-tiap negara dalam mengembangkan dunia perekonomiannya.
SISTEM- SISTEM EKONOMI
Secara umum ada tiga system ekonomi yang kita kenal di dunia ini, yakni: system ekonomi liberal/ kapitalis, system ekonomi sosialis dan system ekonomi campuran, yang mana system ekonomi campuran mengandung elemen- elemen dari system ekonomi kapitalis dan sosialis.
Menurut SANUSI perbedaa antar sistem ekonomi satu dengan lainnya, terlihat dari cirri- cirinya:
1. Kebebasan konsumen dalam memilih barang atau jasa yang dibutuhkan
2. Kebebasan masyarakat dalam memilih lapangan kerja
3. Pengaturan pemilihan / pemakaian alat- alat produk sistem ekonomi
4. Pemilihan usaha yang dimanesfestasikan dalam tanggung jawab manajer
5. Pengaturan atas usaha yang diperoleh
6. Pengaturan motivasi usaha
7. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
8. Penentuan pertumbuhan ekonomi
9. Pengendalian stabilitas ekonomi
10. Pengambilan keputusan
11. Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Dalam SANUSI disebut juga ada 7 elemen yang penting dari system ekonomi:
• Lembaga- lembaga atau pranata- pranata ekonomi
• Sumber daya ekonomi
• Factor- factor produksi
• Lingkungan ekonomi
• Organisasi dan manajemen
• Motivasi dan perilaku pengambilan keputusan atau pemain dalam system itu
• Proses pengambilan keputusan
Sistem Ekonomi Kapitalis
Dalam SANUSI system ekonomi kapitalis adalah system ekonomi dimana kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama dilakukan untuk dijual.
Ciri system ekonomi kapitalis:
Hak milik pribadi
Dalam system ekonomi kapitalis, alat- alat produksi atau sumber daya ekonomi, seperti SDA, modal dan tenaga kerja dimiliki oleh individu dan lembaga- lembaga swasta.
Kebebasan berusaha dan kebebasan memilih.
Artinya, kegiatan produksi dapat dengan bebas dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai inisiatif, sedangkan memilih adalah menyangut kedaulatan konsumen dan kebebasan pengusaha untuk memperoleh sumber daya ekonomi, seperti memproduksi suatu produk yang dipilihnya sendiri untuk dijual dengan tujuan mencari keuntungan yang maksimum.
Motif kepentingan diri sendiri
Kekuatan utama dari system ekonomi kapitalis adalah motivasi individu untuk memenuhi kepentingan / keuntungan diri sendiri.
Persaingan
Sistem persaingan bebas merupakan salah satu lembaga penting dari sistem ekonomi kapitalis, setiap individu atau pelaku ekonomi swasta, baik pembeli maupun pengusaha dengan motivasi mencari keuntungan yang maksimum bebas bersaing di pasar dengan kekuatan masing- masing.
Harga ditentukan mekanisme pasar
Segala keputusan yang diambil pengusaha ( penjual) dan konsumen ( pembeli) dilakukan melalui sistem pasar.
Peranan terbatas pemerintah
Artinya pemerintah memiliki peranan dalam membatasi berbagai kebebasan individu, misalnya dalam mengeluarkan peraturan yang melarang praktek monopoli yang sifatnya nonalamiah. Dan melindungi hak- hak konsumen dan pekerja.
Menurut Dumairy sistem ekonomi kapitalis yaitu , suatu sistem ekonomi yang menyadarkan diri sepenuhnya pada mekanisme pasar.
Sistem ekonomi sosialis
Seperti yang telah dijelaskan oleh Dumairy, sistem ekonomi sosialis adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi sosialis dapat dibagi menjadi 2 sub sistem, yakni sistem ekonomi dari Marxis dan sistem ekonomi democrat. Sistem ekonomi sosialis marxis disebut juga sistem ekonomi komando, dimana seluruh unit ekonomi baik sebagai produsen, konsumen, maupun pekerja tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan secara sendiri- sendiri yang menyimpang dari komando otoritas tertinggi yakni partai.
Menurut Mubyarto, ada 6 kriteria sistem ekonomi sosialisme democrat atau sistem ekonomi pasar social (SEPS), yaitu:
1. Ada kebebasan individu dan sekaligus kebijaksanaan perlindungan usaha persaingan diantara perusahaan- perusahaan kecil maupun menengah harus dikembangkan.
2. Prinsip- prinsip kemerataan social menjadi tekad warga masyarakat.
3. Kebijakan siklus bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.
4. Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan kerangka hukum dan prasarana social yang terkait dengan pembangunan ekonomi.
5. Kebijaksanaan structural.
6. Konformitas pasar dan persaingan.
Sistem ekonomi campuran
Artinya, sistem yang mengandung beberapa elemen dari sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.
SANUSI menjelaskan sistem ekonomi campuran sbb: dimana kekuasaan serta kebebasan berjalan secara bersamaan walau dalam kadar yang berbeda- beda.
Jadi Indonesiatermasuk menganut sistem ekonomi campuran, yang mana telah disesuaikan dengan amandemen UUD 1945 sebelum diamandemen tahun 2000 yakni sistem ekonomi pancasila, yang mana isi dari pembukaan UUD1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum.
Daftar Pustaka:
Buku G.H Tulus tambunan
Pengertian sistem ekonomi adalah suatu sistem perekonomian yang dianut oleh setiap negara guna untuk memajukan dan mensejahterakan perekonomian tiap-tiap negara dalam mengembangkan dunia perekonomiannya.
SISTEM- SISTEM EKONOMI
Secara umum ada tiga system ekonomi yang kita kenal di dunia ini, yakni: system ekonomi liberal/ kapitalis, system ekonomi sosialis dan system ekonomi campuran, yang mana system ekonomi campuran mengandung elemen- elemen dari system ekonomi kapitalis dan sosialis.
Menurut SANUSI perbedaa antar sistem ekonomi satu dengan lainnya, terlihat dari cirri- cirinya:
1. Kebebasan konsumen dalam memilih barang atau jasa yang dibutuhkan
2. Kebebasan masyarakat dalam memilih lapangan kerja
3. Pengaturan pemilihan / pemakaian alat- alat produk sistem ekonomi
4. Pemilihan usaha yang dimanesfestasikan dalam tanggung jawab manajer
5. Pengaturan atas usaha yang diperoleh
6. Pengaturan motivasi usaha
7. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
8. Penentuan pertumbuhan ekonomi
9. Pengendalian stabilitas ekonomi
10. Pengambilan keputusan
11. Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Dalam SANUSI disebut juga ada 7 elemen yang penting dari system ekonomi:
• Lembaga- lembaga atau pranata- pranata ekonomi
• Sumber daya ekonomi
• Factor- factor produksi
• Lingkungan ekonomi
• Organisasi dan manajemen
• Motivasi dan perilaku pengambilan keputusan atau pemain dalam system itu
• Proses pengambilan keputusan
Sistem Ekonomi Kapitalis
Dalam SANUSI system ekonomi kapitalis adalah system ekonomi dimana kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama dilakukan untuk dijual.
Ciri system ekonomi kapitalis:
Hak milik pribadi
Dalam system ekonomi kapitalis, alat- alat produksi atau sumber daya ekonomi, seperti SDA, modal dan tenaga kerja dimiliki oleh individu dan lembaga- lembaga swasta.
Kebebasan berusaha dan kebebasan memilih.
Artinya, kegiatan produksi dapat dengan bebas dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai inisiatif, sedangkan memilih adalah menyangut kedaulatan konsumen dan kebebasan pengusaha untuk memperoleh sumber daya ekonomi, seperti memproduksi suatu produk yang dipilihnya sendiri untuk dijual dengan tujuan mencari keuntungan yang maksimum.
Motif kepentingan diri sendiri
Kekuatan utama dari system ekonomi kapitalis adalah motivasi individu untuk memenuhi kepentingan / keuntungan diri sendiri.
Persaingan
Sistem persaingan bebas merupakan salah satu lembaga penting dari sistem ekonomi kapitalis, setiap individu atau pelaku ekonomi swasta, baik pembeli maupun pengusaha dengan motivasi mencari keuntungan yang maksimum bebas bersaing di pasar dengan kekuatan masing- masing.
Harga ditentukan mekanisme pasar
Segala keputusan yang diambil pengusaha ( penjual) dan konsumen ( pembeli) dilakukan melalui sistem pasar.
Peranan terbatas pemerintah
Artinya pemerintah memiliki peranan dalam membatasi berbagai kebebasan individu, misalnya dalam mengeluarkan peraturan yang melarang praktek monopoli yang sifatnya nonalamiah. Dan melindungi hak- hak konsumen dan pekerja.
Menurut Dumairy sistem ekonomi kapitalis yaitu , suatu sistem ekonomi yang menyadarkan diri sepenuhnya pada mekanisme pasar.
Sistem ekonomi sosialis
Seperti yang telah dijelaskan oleh Dumairy, sistem ekonomi sosialis adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi sosialis dapat dibagi menjadi 2 sub sistem, yakni sistem ekonomi dari Marxis dan sistem ekonomi democrat. Sistem ekonomi sosialis marxis disebut juga sistem ekonomi komando, dimana seluruh unit ekonomi baik sebagai produsen, konsumen, maupun pekerja tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan secara sendiri- sendiri yang menyimpang dari komando otoritas tertinggi yakni partai.
Menurut Mubyarto, ada 6 kriteria sistem ekonomi sosialisme democrat atau sistem ekonomi pasar social (SEPS), yaitu:
1. Ada kebebasan individu dan sekaligus kebijaksanaan perlindungan usaha persaingan diantara perusahaan- perusahaan kecil maupun menengah harus dikembangkan.
2. Prinsip- prinsip kemerataan social menjadi tekad warga masyarakat.
3. Kebijakan siklus bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.
4. Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan kerangka hukum dan prasarana social yang terkait dengan pembangunan ekonomi.
5. Kebijaksanaan structural.
6. Konformitas pasar dan persaingan.
Sistem ekonomi campuran
Artinya, sistem yang mengandung beberapa elemen dari sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.
SANUSI menjelaskan sistem ekonomi campuran sbb: dimana kekuasaan serta kebebasan berjalan secara bersamaan walau dalam kadar yang berbeda- beda.
Jadi Indonesiatermasuk menganut sistem ekonomi campuran, yang mana telah disesuaikan dengan amandemen UUD 1945 sebelum diamandemen tahun 2000 yakni sistem ekonomi pancasila, yang mana isi dari pembukaan UUD1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum.
Daftar Pustaka:
Buku G.H Tulus tambunan