Pembangunan Koperasi

Pembangunan Koperasi
Pembangunan koperasi dapat diartikan sebagai proses perubahan yang menyangkut kehidupan perkoperasian Indonesia guna mencapai kesejahteraan anggotanya. Tujuan pembangunan koperasi di Indonesia adalah menciptakan keadaan masyarakat khususnya anggota koperasi agar mampu mengurus dirinya sendiri (self help).
A. Permasalahan dalam Pembangunan Koperasi
Koperasi bukan kumpulan modal, dengan demikian tujuan pokoknya harus benar-benar mengabdi untuk kepentingan anggota dan masyarakat di sekitarnya. Pembangunan koperasi di Indonesia dihadapkan pada dua masalah pokok yaitu masalah internal dan eksternal koperasi.
* Masalah internal koperasi antara lain: kurangnya pemahaman anggota akan manfaat koperasi dan pengetahuan tentang kewajiban sebagai anggota. Harus ada sekelompok orang yang punya kepentingan ekonomi bersama yang bersedia bekerja sama dan mengadakan ikatan sosial. Dalam kelompok tersebut harus ada tokoh yang berfungsi sebagai penggerak organisatoris untuk menggerakkan koperasi ke arah sasaran yang benar.
* Masalah eksternal koperasi antara lain iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi, seperti kebijakan pemerintah yang jelas dan efektif untuk perjuangan koperasi, sistem prasarana, pelayanan, pendidikan, dan penyuluhan.
B. Kunci Pembangunan Koperasi
Menurut Ace Partadiredja dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan koperasi Indonesia adalah rendahnya tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena pemerataan tingkat pendidikan sampai ke pelosok baru dimulai pada tahun 1986, sehingga dampaknya baru bisa dirasakan paling tidak 15 tahun setelahnya.
Berbeda dengan Ace Partadiredja, Baharuddin berpendapat bahwa faktor penghambat dalam pembangunan koperasi adalah kurangnya dedikasi pengurus terhadap kelangsungan hidup koperasi. Ini berarti bahwa kepribadian dan mental pengurus, pengawas, dan manajer belum berjiwa koperasi sehingga masih perlu diperbaiki lagi.
Prof. Wagiono Ismangil berpendapat bahwa faktor penghambat kemajuan koperasi adalah kurangnya kerja sama di bidang ekonomi dari masyarakat kota. Kerja sama di bidang sosial (gotong royong) memang sudah kuat, tetapi kerja sama di bidang usaha dirasakan masih lemah, padahal kerja sama di bidang ekonomi merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan lembaga koperasi.
Ketiga masalah di atas merupakan inti dari masalah manajemen koperasi dan merupakan kunci maju atau tidaknya koperasi di Indonesia.
Untuk meningkatkan kualitas koperasi, diperlukan keterkaitan timbal balik antara manajemen profesional dan dukungan kepercayaan dari anggota. Mengingat tantangan yang harus dihadapi koperasi pada waktu yang akan datang semakin besar, maka koperasi perlu dikelola dengan menerapkan manajemen yang profesional serta menetapkan kaidah efektivitas dan efisiensi. Untuk keperluan ini, koperasi dan pembina koperasi perlu melakukan pembinaan dan pendidikan yang lebih intensif untuk tugas-tugas operasional. Dalam melaksanakan tugas tersebut, apabila belum mempunyai tenaga profesional yang tetap, dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang terkait.
Dekan Fakultas Administrasi Bisnis universitas Nebraska Gaay Schwediman, berpendapat bahwa untuk kemajuan koperasi maka manajemen tradisional perlu diganti dengan manajemen modern yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
*semua anggota diperlakukan secara adil,
*didukung administrasi yang canggih,
* koperasi yang kecil dan lemah dapat bergabung (merjer) agar menjadi koperasi yang lebih kuat dan sehat,
*pembuatan kebijakan dipusatkan pada sentra-sentra yang layak,
* petugas pemasaran koperasi harus bersifat agresif dengan menjemput bola bukan hanya menunggu pembeli,
* kebijakan penerimaan pegawai didasarkan atas kebutuhan, yaitu yang terbaik untuk kepentingan koperasi,
* manajer selalu memperhatikan fungsi perencanaan dan masalah yang strategis,
* memprioritaskan keuntungan tanpa mengabaikan pelayanan yang baik kepada anggota dan pelanggan lainnya,
* perhatian manajemen pada faktor persaingan eksternal harus seimbang dengan masalah internal dan harus selalu melakukan konsultasi dengan pengurus dan pengawas,
* keputusan usaha dibuat berdasarkan keyakinan untuk memperhatikan kelangsungan organisasi dalam jangka panjang,
*selalu memikirkan pembinaan dan promosi karyawan,
* pendidikan anggota menjadi salah satu program yang rutin untuk dilaksanakan.
Sumber: Ign. Sukamdiyo, Manajemen Koperasi, Erlangga, 1996, Hal. 27-33
SOAL:
1. Pembangunan koperasi dapat diartikan sebagai?
a) proses perubahan yang menyangkut kehidupan perkoperasian Indonesia guna mencapai kesejahteraan anggotanya.
b) menciptakan keadaan masyarakat khususnya anggota koperasi agar mampu mengurus dirinya sendiri (self help).
c) kebijakan penerimaan pegawai didasarkan atas kebutuhan, yaitu yang terbaik untuk kepentingan koperasi
d) pendidikan anggota menjadi salah satu program yang rutin untuk dilaksanakan.
2. Permasalahan dalam pembangunan ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu?
a) Internal & Eksternal
b) Internal & Organisasi
c) Internal & Kelompo tertentu
d) Eksternal & pihak swasta
3. Manajemen modern memiliki ciri- ciri sebagai berikut, kecuali?
a) semua anggota diperlakukan secara adil
b) didukung administrasi yang canggih
c) pembuatan kebijakan dipusatkan pada sentra-sentra yang layak
d) pelayanan dilakukan tidak efektif
4. yang tercakup dalam masalah eksternal adalah?
a) iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak anggota koperasi
b) masalah perkembangan anggota
c) pertumbuhan penduduk
d) masalah pemerintahan
5. faktor- faktor penghambat pertumbuhan ekonomi dicetuskan oleh salah seorang dosen ekonomi dari UGM yang bernama?
a) Prof. Wagiono Ismangil
b) Nebraska Gaay Schwediman
c) Ace Partadiredja
d) Ign. Sukamdiyo

Peranan Koperasi

Peranan Koperasi
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
• Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.
Soal:
1. Apa peranan koperasi?
a) Meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial
b) Membantu kebutuhan masyarakat
c) Mencegah krisis ekonomi masyarakat
d) Mengefisienkan masalah perekonomian
2. Fungsi dan peranan koperasi dicantumkan dalam UU pasal ?
a) UU No 25/1992 pasal 4
b) UU No 25/1992 pasal 23
c) UU No 26/1992 pasal 13
d) UU No 25/1992 pasal 5
3. Dalam peranan koperasi, salah satu peranan aktifnya adalah?
a) Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa organisasi para pelajar bangsa
b) Memperkuat kualitas kinerja koperasi
c) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
d) Memperkuat hubungan antara para karyawan koperasi
4. Perekonomian koperasi diatur berdasarkan asas?
a) Atas asas kekeluargaan & Demokrasi Ekonomi
b) Pancasila
c) Gotong-royong
d) Kebersamaan & kekeluargaan
5. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya, merupakan isi dari peranan aktif koperasi yang tercantum dalam?
a) UU No 25/1992 pasal 24
b) UU No 25/1992 pasal 4
c) UU No 13/1991 pasal 25
d) UU No 15/1995 pasal 24
Peranan Koperasi
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
• Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.
Soal:
1. Apa peranan koperasi?
a) Meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial
b) Membantu kebutuhan masyarakat
c) Mencegah krisis ekonomi masyarakat
d) Mengefisienkan masalah perekonomian
2. Fungsi dan peranan koperasi dicantumkan dalam UU pasal ?
a) UU No 25/1992 pasal 4
b) UU No 25/1992 pasal 23
c) UU No 26/1992 pasal 13
d) UU No 25/1992 pasal 5
3. Dalam peranan koperasi, salah satu peranan aktifnya adalah?
a) Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa organisasi para pelajar bangsa
b) Memperkuat kualitas kinerja koperasi
c) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
d) Memperkuat hubungan antara para karyawan koperasi
4. Perekonomian koperasi diatur berdasarkan asas?
a) Atas asas kekeluargaan & Demokrasi Ekonomi
b) Pancasila
c) Gotong-royong
d) Kebersamaan & kekeluargaan
5. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya, merupakan isi dari peranan aktif koperasi yang tercantum dalam?
a) UU No 25/1992 pasal 24
b) UU No 25/1992 pasal 4
c) UU No 13/1991 pasal 25
d) UU No 15/1995 pasal 24

Evaluasi Keberhasilan KOperasi Dilihat Dari Sisi Perusahaan

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DI LIHAT DARI SISI PERUSAHAAN
Efisiensi Perusahaan Koperasi
Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
• Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.
• Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is <>
(1)Manfaat ekonomi langsung (MEL)
(2)Manfaat ekonomi tidak langsung (METL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
• Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara sebagai berikut:
TME= MEL + METL
MEN= (MEL+ METL) – BA
• Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan cara sebagai berikut :
MEL= EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU
METL= SHUa
Efisiensi Perusahaan/ Badan Usaha Koperasi:
1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota (TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan
2. Anggaran biaya pelayanan = Jika TEBP <>
3. Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota (TEBU) = Realisasi biaya usaha
4. Anggaran biaya usaha = Jika TEBU <>
5. Efektivitas Koperasi
• Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa disebut efektif.
•Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK):
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >1, berarti efektif
Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif. Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk x 100%
(1)Modal koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100%
(2)Modal koperasi
(1) Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp…..
(2) Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….
Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi:
(1)Neraca
(2)perhitungan hasil usaha (income statement)
(3)Laporan arus kas (cash flow)
(4)Catatan atas laporan keuangan
(5) Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan
• Adapun perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota.
• Perbedaan yang kedua ialah bahwa laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan
penilaian kembali. Dalam hal operasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.
Demikian penulisan ini tidak untuk bertujuan komersil tetapi untuk penambahan nilai dalam menunjang mata kuliah adaptif softskill mengenai ekonomi koperasi. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam mengembangkan koperasi dengan mengevaluasi kembali manfaat dari hasil yang diberikan dalam koperasi yang dilihat dari sisi perusahaan. Terimakasih.
Sumber- sumber yang dijadikan referensi:
http://www.ocw.gunadarma.ac.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://www.google.com/

SOAL:
1. Yang termasuk laporan keuangan di bawah ini adalah, kecuali?
a) Neraca
b) Laporan arus kas
c) Laporan laba/rugi
d) Penghitungan SHU
2. Apa kepanjangan dai MEL?
a) Manfaat efektif langsung
b) Manfaat ekonomi lansung
c) Manfaat efisiensi langsung
d) Manfaat efektivitas laba
3. Efisiensi adalah?
a) penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran
b) Penghitungan biaya- biaya
c) Penjumlahan nominal yang dikeluarkan
d) Pembandingan segala input anggaran
4. Rumus PPk yaitu?
a) PPk = SHUk x 100%
b) PPk = SHUk x 50%
c) PPk = SHUk x 75%
d) PPk = SHUk x 25%
5. PPk adalah?
a) Laba bersih dari usaha dengan non anggota x 100%
b) Laba yang diperhitungkan dengan jumlah output
c) Laba yang dihitung dari SHUk
d) Laba yang didapat dari PPK x SHUk

Evaluasi Keberhasilan KOperasi Dilihat Dari Sisi Anggota

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA
Efek- Efek Ekonomis Koperasi
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual pembeli diluar koperasi.
Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi:
1.Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan dibanding yang diperolehnya dari pihak- pihak lain diluar koperasi.
Efek Harga dan Efek Biaya
Istilah partisipasi dikembangkan untuk menyatakan atau menunjukkan peran serta (keikutsertaan) seseorang atau sekelompok orang dalam aktivitas tertentu. Karena itulah Partisipasi anggota koperasi sangat menentukan keberhasilan koperasi. Dimensi-dimensi pertisipasi dijelaskan sebagai berikut:
a.Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya
Dipandang dari segi sifatnya, pertisipasi dapat berupa, partisipasi yang dipaksakan (forced) dan partisipasi sukarela (foluntary). Jika tidak dipaksa oleh situasi dan kondisi, partisipasi yang dipaksakan (forced) tidak sesuai dengan prinsip koperasi keanggotaan terbuka dan sukarela serta manajemen demokratis. Partisipasi yang sesuai pada koperasi adalah partisipasi yang bersifat sukarela
b.Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya
Dipandang dari sifat keformalannya, partisipasi dapat bersifat formal (formal participation) dan dapat pula bersifat informal (informal participation). Pada koperasi kedua bentuk partisipasi ini bisa dilaksanakan secara bersama- sama.
c.Dimensi partisipasi dipandang dari pelaksanaannya
Dipandang dari segi pelaksanaannya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Pada koperasi partisipasi langsung dan tidak langsung dapat dilaksanakan secara bersama-sama tergantung pada situasi dan kondisi serta aturan yang berlaku. Partisipasi langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas koperasi (membeli atau menjual kepada koperasi), memberikan saran-saran atau informasi dalam rapat-rapat, memberikan kontribusi modal, memilih pengurus, dan lain-lain. Partisipasi tidak langsung terjadi apabila jumlah anggota terlampau benyak, anggota tersebar di wilayah kerja koperasi yang terintegrasi, sehingga diperlukan perwakilan- perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya.
d.Dimensi partisipasi dipandang dari segi kepentingannya
Dari segi kepentingannya partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi kontributis (contributif participation) dan partisipasi intensif (incentif participation). Kedua jenis partisipasi ini timbul sebagai akibat dari peran ganda anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan. Dalamkedudukannya sebagai pemilik:
1. Para anggota memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusinya terhadap pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusi keuangan (penyerahan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela atau dana-dana pribadi yang diinvestasikan pada koperasi), dan
2. Mengambil bagian dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan dan proses pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi Partisipasi semacam ini disebut juga partisipasi kontributif.
Dalam kedudukannya sebagai pelanggan/pemakai, para anggota memanfaatkan berbagai potansi pelayanan yang disediakan oleh perusahaan koperasi dalam menunjang kepentingannya. Partisipasi ini disebut partisipasi insentif.
Menurut Hanel (1989) insentif dan kontribusi anggota perseorangan terhadap koperasinya dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
a. Peningkatan pelayanan yang efisien melalui penyediaan barang dan jasa oleh perusahaan koperasi akan menjadi perangsang pernting bagi anggota untuk turut memberikan kontribusinya bagi
b.Kontribusi para anggota dalam
Cara meningkatkan koperasi dapat dilakukan beberapa kegiatan seperti:
a. Menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh anggota yang relatif lebih baik dari para pesaingnya dipasar.
b.Meningkatkan harga pelayanan kepada anggota, misalnya:
•Menetapkan harga jual yang relative lebih murah dari harga umum
•Harga beli yang relative lebih tinggi dari harga umum
•Pemberian bunga kredit yang lebih rendah dari bunga umum
• Pemberian bunga tabungan minimal sama dengan tingkat bunga umum disertai pelayanan yang lebih baik
•Pemberian diskon atau potongan harga untuk anggota



• Menurunkan biaya yang harus dibayar anggota pada saat pembelian barang atau penjualan bahan melalui pelaksanaan pembelian atau penjualan di tempat pelayanan anggota yang mendekati tempat tinggal anggota
b. Menyediakan barang-barang yang tidak tersedia di pasar bebas wilayah koperasi atau tidak disediakan oleh pemerintah.
c. Berusaha memberikan deviden per anggota (SHU per anggota) yang meningkat dari waktu ke waktu.
d. Memperbesar alokasi dana dari aktivitas bisnis koperasi dengan non anggota melalui pemberian kredit dengan bunga yang relatif lebih murah dan jangka waktu pengembalian relatif lama.
e Menyedihkan berbagai tunjangan (bila mampu) keanggotaan, seperti tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan,dan lain-lain
Meningkatkan pertisipasi kontributif anggota dalam pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara:
a. Menjelaskan tentang maksud, tujuan perencanaan dan keputusan yang akan dikeluarkan.
b. Meminta tanggapan dan saran tentang perencanaan dan keputusan yang akan dikeluarkan.
c. Meminta informasi tentang segala sesuatu dari semua anggota dalam usaha membuat keputusan dan mengambil keputusan.
d. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota dalam pengambilan keputusan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi kontributif keuangan bersamaan dengan meningkatkan partisipasi insentif, yaitu:
a. Memperbesar peranan koperasi dalam usaha anggota dengan menciptakan manfaat ekonomi yang meningkat dari waktu ke waktu.
b. Memperbesar rate of return melalui usaha yang sungguh-sungguh dan profesionil.
c. Membangun dan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap manajemen koperasi melalui:
• Pemilihan pengurus dan pengelola yang mempunyai kemampuan manajerial, jujur dan dapat dipercaya,
•Melaksanakan catatan pembukuan yang jelas dan transparan, dan
•Memperbesar kepentingan anggota untuk mengaudit koperasi.
Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
• Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif.
• Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang.
• Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.
Analisis Hubungan Efek Ekonomi dan Keberhasilan koperasi
Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.
Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh anggota tsb.
Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu disesuaikan.
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk- produk yang ditawarkan oleh koperasi.
Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.

Demikian penulisan ini tidak untuk bertujuan komersil tetapi untuk penambahan nilai dalam menunjang mata kuliah adaptif softskill mengenai ekonomi koperasi. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam mengembangkan koperasi dengan mengetahui mengevaluasi kembali manfaat dari hasil yang diberikan dalam koperasi yang dilihat dari sisi para anggotanya itu sendiri. Terima kasih.

Sumber- sumber yang dijadikan referensi:
http://www.ocw.gunadarma.ac.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://www.google.com/
Kusnadi, Hendar, Ekonomi Koperasi. Jakarta:FE-UI, 2005
http://ruth-happy.blogspot.com/2010/01/jenis-jenis-dan-bentuk-koperasi.html
http://aditz19.wordpress.com/2010/12/28/peranan-koperasi/
SOAL:
1. Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi, apabila?
a) Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
b) Jika pelayanannya sesuai dengan yang diharapkan
c) Para pemberi pinjaman tidak memberi tingkat bunga yang terlalu tinggi
d) Hubungan anggota dan atasan terjalin baik
2. Salah satu faktor yang menjadikan koperasi berhasil yaitu?
a) Banyaknya nasabah
b) Partisipasi anggota
c) Jumlah income
d) Hubungan antara anggota dengan peminjam
3. Efek biaya dan efek harga penentu keberhasian koperasi dapat dilihat dari 4 dimensi berikut, kecuali?
a) .Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya
b) Dimensi partisipasi dipandang dari segi kepentingannya
c) Dimensi partisipasi dipandang dari pelaksanaannya
d) Dimensi partisipasi dipandang dari jumlahnya
4. Membangun dan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap manajemen koperasi dapat dilakukan melalui?
a) Pemilihan pengurus dan pengelola yang mempunyai kemampuan manajerial, jujur dan dapat dipercaya
b) Pemberian upah yang maksimal
c) Menciptakan kerja sama yang baik
d) Menciptakan prestasi kerja yang memuaskan
5. Cara meningkatkan koperasi dapat dilakukan beberapa kegiatan seperti, kecuali?
a) Menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh anggota yang relatif lebih baik dari para pesaingnya dipasar
b) Meningkatkan harga pelayanan kepada anggota
c) Pemberian diskon atau potongan harga untuk anggota
d) Menyediakan layanan yang efisien

permodalan Koperasi

PERMODALAN KOPERASI

Konsep Modal
Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha – usaha Koperasi:
– Modal jangka panjang
– Modal jangka pendek
Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten.
Dana dapat diperoleh dari pemasukan pemilik usaha tersebut yang disebut equity dan dari sumber-sumber lain, seperti pinjaman dari pihak ketiga atau bank-bank.
Pada perusahaan non-koperasi umumnya membagi equity menjadi 3 tahap, yaitu :

1. Modal dasar atau authorized capital
2. Modal ditempatkan atau issued capital
3. Modal disetor atau paid up capital
Pemilikan perusahaan tersebut dinyatakan dalam pemilikan saham-saham dari perusahaan tersebut. Bagi badan koperasi sangat berbeda keadaannya, karena sandaran yang dianut berbeda. Koperasi mendasarkan kepemilikan usaha tidak dari segi pemilikan saham, tetapi dari keikutsertaan sebagai anggota yang tercatat. Jika dalam perusahaan non-koperasi, pembagian keuntungan perusahaan dihitung dari jumlah saham yang dimiliki, sedang dalam usaha koperasi pembagian “keuntungan” yang disebut sisa hasil usaha atas dasar besarnya para anggota yang telah diberikan kepada koperasi itu.

Modal utama Koperasi terdiri atas simpanan-simpanan/iuran-iuran para anggotanya yang lazimnya terinci menjadi simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela. Selain itu, dimungkinkan penambahan modal dari donasi para anggota atau pihak lain serta pinjaman
pinjaman dari anggota atau pihak ketiga atau dari perbankan.
Kecermatan menghitung juga sangat diperlukan karena modal itu beresiko bagi penggunannya. Ada 2 hal penting mengenai equity/modal, yaitu :

a. Bahwa equity mengandung resiko (equity is risk capital)
b. Bahwa equity menjadi ukuran seberapa besar perhatian dan harapan para anggota terhadap modal yang diperlukan (as a measure of member interest)
Dalam perencanaan kebutuhan modal, persiapan-persiapan yang diperlukan adalah data kuantitatif mengenai :
a. Rencana kerja koperas dan Anggaran Belanja dan Pendapatan Koperasi
b. Anggaran Arus Kas ( Cash budget atau Cash flow)

Rencana kerja koperasi menggambarkan estimasi untuk mengembangkan koperasi, baik mengenai jenis usahanya maupun keperluan-keperluan yang terkait dengan pengembangan dimaksud. Rencana kerja tersebut perlu didukung Anggaran Keuangan, yaitu perkiraan pendapatan dan pengeluaran/biaya bagi penyelenggara kegiatan tersebut.

Dengan memperhitungkan saldo-saldo keuangan sebagai awal dana, akan bisa diketahui kebutuhan dana tersebut dapat ditawarkan kepada anggota koperasi, apakah ada minat untuk memasok uang atau akan digunakan kesempatan mendapatkan utang bank atau sumber lain.

SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI (UU No. 25/1992)

• Modal sendiri (equity capital) dalam penjelasan padal 41 adalah modal yang mengandung resiko atau equity dan bersumber dari simpanan-simpanan berikut ini :
a. Simpanan Pokok, yaitu sejumlah uang yang sama banyaknya dengan yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkut masih menjadi anggota.
b. Simpanan Wajib, yaitu jumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayar oleh anggota koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.
c. Dana Cadangan, yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk menutup modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
• Modal pinjaman ( debt capital), bersumber dari para anggota koperasi, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.
• Modal Penyertaan, yaitu modal yang bersumber dari pemerintah atau dari masyarakat dalam bentuk investasi. Dalam hubungan ini diatur bahwa para pemilik modal penyertaan tidak mempunyai kekuasaan dalam rapat anggota dan dalam menentukan kebijakan koperasi secara keseluruhan, tetapi pemilik modal tersebut dapat diikutkan dalam pengelolaan dan pengawasan usaha investasi sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama.

Sumber Dana Pinjaman Bank
Kredit yang berasal dari bank, himpunan anggota, dan masyarakat harus dikelola secara baik dan terpercaya, maka pemberian kredit kepada pihak yang memerlukan harus pula memenuhi beberapa criteria yang lazim digunakan dunia perbankan yaitu 4P :
• Personality : bank memperdalam pengetahuan tentang kepribadian pihak pimpinan koperasi /wirausaha koperasi untuk dinilai apakah bisa diberi kepercayaan mengurus koperasi dan tidak akanmenyimpangpenggunaandanatersebut.
• Purpose : bank memperdalam pengetahuan tentang tujuan penggunaan kredit tersebut dan untuk jenis usaha apa, serta sesuai apa tidak dengan tugas bank sendiri dalam pemberian kredit.
• Prospect : dengan mempelajari laporan koperasi masa lalu dan memprediksi masa depan bank ingin meneliti apakah koperasi bisa berkembang dengan menggunakan kredit tersebut, terutama menghadapi persaingan pasar.
• Payment : dari perhitungan-perhitungan realisasi masa lalu serta budget masa mendatang serta kepercayaan terhadap management koperasi, bank ingin mempunyai gambaran apakah koperasi nanti mampu mengangsur kembali utangnya sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Selain formula 4P ada pula yang biasa digunakan dunia bank dalam menilai calon peminjam dana ,yaitu 5C :

•Character: pendataan pribadi wirausahawan.
• Capacity : kemampuan koperasi untuk mengatasi persaingan dalam bisnisnya.
• Capital : besarnya modal yang dimiliki dan yang akan diperlukan serta bagaimana perkembangan modal kerja dan antisipasinya untuk mengembalikan pinjaman.
• Collateral : apa jaminan fisik dan nonfisik atas pinjaman tersebut, cukupkah jaminan tersebut terhadap jumlah yang akan dipinjam.
• Condition : kondisi perekonomian atau aspek lain yang bisa mempengaruhi usaha koperasi yang diperhitungkan, agar koperasi dapat memanfaatkan pinjaman dengan baik.

Dengan adanya penelitian evaluasi ketat yang dilakukan dana perbankan terhadap calon-calon pinjaman uang/dana, maka koperasi wajib berusahan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut dan selalu mengadakan pendekatan dengan pihak bank bersangkutan.


DISTRIBUSI CADANGAN KOPERASI
• Cadangan menurut UU No. 25/1992, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
• Sesuai Anggaran Dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25 % dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota disisihkan untuk Cadangan, sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60 % disisihkan untuk Cadangan.

Manfaat Distribusi Cadangan
• Memenuhi kewajiban tertentu
• Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
• Sebagai jaminan untuk kemungkinan–kemungkinan rugi dikemudian hari
• Perluasan usaha
Demikian penulisan ini tidak untuk bertujuan komersil tetapi untuk penambahan nilai dalam menunjang mata kuliah adaptif softskill mengenai ekonomi koperasi. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam mengembangkan koperasi dengan mengetahui tentang hal yang paling penting dalam mendirikan sebuah usaha baik koperasi maupun perusahaan yaitu permodalan.Terimakasih.
Sumber- sumber yang dijadikan referensi :
http://www.ocw.gunadarma.ac.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://www.google.com/
Kusnadi,Hendar,EkonomiKoperasi.Jakarta:FE-UI,2005
Sartika Partomo, Tiktik, Ekonomi Koperasi. Jakarta:Ghalia Indonesia, 2009
http://ruth-happy.blogspot.com/2010/01/jenis-jenis-dan-bentuk-koperasi.html

Soal:
1. Manfaat distribusu cadangan dalam permodalan koperasi, diantaranya adalah sebagai berikut kecuali?
a) Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
b) Memenuhi kewajiban tertentu
c) Perluasan usaha
d) Menjamin simpanan para nasabah
2. Apa yang dimaksud dengan modal dalam koperasi?
a) Modal adalah sejumlah dana yang akan dilaksanakan dalam usaha- usaha koperasi
b) Dana yang dialokasikan untuk suatu pekerjaan tertentu
c) Sejumlah dana yang akan digunakan dalam kegiatan koperasi
d) Dana yang akan dikeluarkan untuk biaya- biaya pekerjaan dalam usaha koperasi
3. Yang tidak termasuk dalam 4P di bawah ini, adalah?
a) Personality
b) Purpose
c) Payment
d) Pinansial
4. 5C yang digunakan dunia Bank dalam menilai calon peminjam, kecuali?
a) Character
b) Capacity
c) Capital
d) Colektif
5. Modal dalam koperasi dibagi 2 yaitu?
a) Moda jangka panjang & jangka pendek
b) Modal inventory
c) Modal sendiri
d) Modal pinjaman

Sisa Hasil Usaha

SISA HASIL USAHA (SHU)
• PENGERTIAN SHU
• INFORMASI DASAR
• RUMUS PEMBAGIAN SHU
• PRINSIP-PRINSIPPEMBAGIAN SHU KOPERASI
• PEMBAGIAN SHU PER ANGGOTA
PENGERTIAN SHU
• Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :
• Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
• SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
• Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
• Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
• Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda,tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.
• Semakin besar transaksi (usahadan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.

INFORMASI DASAR
• Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut.
1. SHU Total Koperasi pada satu tahun buku
2. Bagian (persentase) SHU anggota
3. Total simpanan seluruh anggota
4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
5. Jumlah simpanan per anggota
6. Omzet atau volume usaha per anggota
7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota

Istilah – Istilah Informasi Dasar
• SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax).
• Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antar aanggota terhadap koperasinya.
• Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
• Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan.
• Bagian (persentase) SHU untuksimpanananggotaadalah SHU yang diambildari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa modal anggota
• Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa transaki anggota.

RUMUS PEMBAGIAN SHU
• Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
• Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
• Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.



SHU PER ANGGOTA
• SHUA = JUA + JMA
Di mana :
SHUA =Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA = Jasa Usaha Anggota
JMA = Jasa Modal Anggota

SHU PER ANGGOTA DENGAN MODEL MATEMATIKA
• SHU Pa = VaxJUA + S ax JMA
------------- --------------
VUK TMS

Dimana :
SHU Pa :Sisa Hasil Usaha per Anggota
JUA : Jasa Usaha Anggota
JMA : Jasa Modal Anggota
VA : Volume usaha Anggota (total transaksi anggota)
UK : Volume usaha total koperasi (total transaksi Koperasi)
Sa : Jumlah simpananan ggota
TMS : Modal sendiri total (simpanan anggota total)

PRINSIP- PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI
1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
4. SHU anggota dibayar secara tunai.

SOAL:
1. Menurut UU 12 NO 25/1992 pengertian SHU terdapat pada pasal?
a) Pasal 45
b) Pasal 35
c) Pasal 24
d) Pasal 22
2. Yang termasuk dalam prinsip- prinsip pembagian SHU di bawah ini, adalah kecuali?
a) SHU yang dibagi bersumber dari anggota
b) SHU anggota dibayar secara tunai
c) Pembagian anggota SHU dilakukan secara transparan
d) SHU tidak diberikan untuk tiap- tiap anggoata
3. Informasi dasar yang terdapat dalam SHU di bawah ini kecuali?
a) Jumlah simpanan per anggota
b) SHU total koperasi pada satu tahun tutup buku
c) Omzet atau volume usaha per anggota
d) Maksimalisasi jumlah anggota
4. Apa yang dimaksud dengan TMS?
a) Jasa usaha anggota
b) Jasa modal anggoata
c) Modal sendiri total (simpanan anggota total)
d) Jumlah simpanan anggota
5. Apa yang dimaksud dengan transaksi angota?
a) Konstribusi anggota dalam memberi modal koperasinya
b) SHU yang diambil dari SHU bagian anggota
c) Kegiatan ekonomi (jual- beli barang atau jasa)
d) Total nilai penerimaan dari penjualan barang atau jasa

tugas soft/skill

Pola Manajemen Koperasi
Pola Manajemen Koperasi
o Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
o Rapat Anggota
o Pengurus
o Pengawas
o Manajer
o Pendekatan Sistem pada Koperasi
Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
o Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul“ The Cooperative Movement and some of its Problems” yang mengatakan bahwa : “Cooperation is an economic system with social content”.
o Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas – azas koperasi yang mengandung unsur – unsur sosial di dalamnya.
Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
 Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”.
 Kesukarelaan dalam keanggotaan
 Menolong diri sendiri (self help)
 Persaudaraan /kekeluargaan (fraternity and unity)
 Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh anggota.
 Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa - jasanya.
o Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya – sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
o Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
o a). Anggota
o b). Pengurus
o c). Manajer
o d). Karyawan merupakan penghubung
o antara manajemen dan anggota
o pelanggan
o Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi adalah: a). Rapat anggota b). Pengurus c). Pengawas
RapatAnggota
o Koperasi merupakan kumpulan orang atau badan hokum koperasi.
o Koperasi dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.
o Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu – waktu tertentu.
o Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
Anggota secara keseluruhan menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan:
o Anggaran dasar
o Kebijaksanaan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi
o Pemilihan/ pengangkatan/ pemberhentian pengurus dan pengawas
o Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
o Pembagian SHU
o Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
PengurusKoperasi
o Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu factor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.
o Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan - keputusan rapat anggota.
Menurut Leon Garayon dan Paul O. Mohn dalam bukunya “ The Board of Directions of Cooperatives” fungsi pengurus adalah:
o Pusat pengambil keputusan tertinggi
o Pemberi nasihat
o Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
o Penjaga berkesinambungannya organisasi
o Simbol
Pengawas
o Tugas pengawas dalam melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha - usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
o Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
o Syarat - syarat menjadi pengawas yaitu:
o Mempunyai kemampuan berusaha
o Mempunyai sifat sebagai pemimpin
o Disegani anggota koperasi dan masyarakat
o Sekelilingnya Dihargai pendapatnya,
o Diperhatikan saran – sarannya dan indah
o nasihat-nasihatnya.
o Seorang anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya.
o Rajin bekerja, semangat dan lincah.
o Pengurus sulit diharapkan untuk bekerja full time.
o Pengurus mempunyai tugas penting yaitu memimpin organisasi sebagai keseluruhan.
o Tugas manajer tidak dapat dilaksanakan sebagai tugas sambilan tapi harus dilaksanakan dengan penuh ketekunan.
Manajer
o Peranan manajer dalam membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya: mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi ( to get things done by working with and through people).
Pendekatan Sistem pada Koperasi
o Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
o Organisasi dari orang - orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat –sifat sosial ( pendekatan sosiologi ).
o Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar ( pendekatan neo klasik).
Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
o Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang orang dan alat - alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber - sumber yang digunakan.
Cooperative Combine
o Adalah sistem sosio teknis pada substansinya, sistem terbuka pada lingkungannya, sistem dasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber - sumber.
o Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem, demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota
o Tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain.
o Contoh Cooperative Interprise Combine :
o Koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan, dan industri.
Tugas usaha pada Sistem Komunikasi (BCS)
o The Businnes function Communication System (BCS) adalah sistem hubungan antara unit - unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggota mengenai beberapa tugas perusahaan.
2. Sistem Komunikasi antar anggota (The Interpersonal Communication System (ICS)
o ICS adalah hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan.
o ICS meliputi pembentukan/ terjadi sistem target dalam koperasi gabungan.

Sistem Informasi Manajemen Anggota
o Koordinasi dari suatu sistem yang ada melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi selalu lewat informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang baik.
o Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi yang khusus untuk penganalisaan hubungan organisasi dan pemecahan persoalan seoptimal mungkin.
Dimensi structural dari Cooperative Combine (CC)
o Konfigurasi ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangan lebih lanjut.
o Sifat-sifat dari anggota sifat dari orang atau anggota organisasi serta sudut pandang anggota.
o Intensitas kerjasama semakin banyak anggota semakin tinggi intensitas kerja sama atau tugas manajemen.
o Distribusi kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.
o Formalisasi kerja sama, fleksibilitas kerja sama dalam jangka panjang dan dapat menerima dan menyesuaikan perubahan.
o Stabilitas kerja sama.
o Tingkat stabilitas dalam CC ditentukan oleh sifat anggota dalam soal motivasi, kebutuhan bergabung dan lain-lain.

SOAL:
1. Hubungan yang ditekankan pada pola manajemen koperasi yaitu, hubungan antara?
a) Hubungan antara anggota dan pengurus
b) Hubungan dengan masyarakat
c) Hubungan antar anggota saja
d) Hubungan pengurus dan nasabah
2. Dalam buku “ The Board Of Directions Of Cooperatives” fungsi dari pengurus adalah sebagai berikut kecuali?
a) Pusat pengambilan keputusan tertinggi
b) Pemberi nasehat
c) Pengawas atau orang yang dipercaya
d) Orang yang mengontrol setiap anggotanya
3. ICS adalah singkatan dari?
a) Cooperative combine
b) Cooperative interprise combaine
c) Bussines communicatin system
d) Interpersonal communication system
4. Pada sub bagian Pola Manajemen Koperasi di bawah ini, yang termasuk dalam konteks pembahasannya antara lain?
a) Keputusan
b) Aturan
c) promotion
d) Pengawas
5. Menurut UU No. 25/ 1992 yang termasuk Perangkat Organisasi Koperasi kecuali?
a) Rapat anggota
b) Pengawas
c) Pengurus
d) wewenang

tugas soft/skill

.

PERMODALAN KOPERASI

Konsep Modal:
• Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha – usaha koperasi.
Modal jangka panjang & Modal jangka pendek.
•Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten.
SUMBER – SUMBER MODAL KOPERASI
A. Sumber – sumber Modal Koperasi (UU NO.12/1967)
•Simpanan Pokok
•Simpanan Wajib
•Simpanan Sukarela
•Modal Sendiri
B. Sumber – Sumber Modal Koperasi ( UU NO .25 / 1992 )
•Modal Sendiri (equity capital)
•Modal Pinjaman (deptcapital)

SUMBER – SUMBER MODAL KOPERASI (UU No .25 / 1992)
1. Modal Sendiri (equity capital), bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan ,dan donasi / hibah.

2. Modal Pinjaman (dept capital), bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.

DISTRIBUSI CADANGAN KOPERASI

• Cadangan menurut UU No.25/1992 adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

• Sesuai anggaran dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25% dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota di sisihkan untuk cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60% disisihkan untuk cadangan.

MANFAAT DISTRIBUSI CADANGAN
•Memenuhi kewajiban tertentu.
•Meningkatkan jumlah operating capital koperasi.
•Sebagai jaminan untuk kemungkinan – kemungkinan rugi dikemudian hari.
• Perluasan usaha.

SOAL:
1. Sebutkan sumber- sumber modal koperasi menurut UU no.25/1992?
a) Modal cadangan
b) Modal sendiri & modal pinjaman
c) Modal sumbangan
d) Modal alokasi
2. Manfaat distribusi cadangan dalam permodalan koperasi dibawah ini, kecuali?
a) Perluasan usaha
b) Memenuhi kewajiban tertentu
c) Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
d) Menjadi sumber cadangan modal
3. Apa yang dimaksud dengan modal dalam permodalan koperasi?
a) Modal merupakan dana yang dikelola untuk menjalankan usaha
b) Modal merupakan suatu asset yang dapat dikelola dalam waktu tertentu
c) Modal merupakan segala biaya – biaya yang dialokasikan untuk barang dan jasa
d) Modal merupakan sejumlah dan yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha - usaha koperasi
4. Simpanan di bawah ini yang termasuk dalam sumber permodalan koperasi kecuali?
a) Simpanan pokok
b) Simpanan wajib
c) Simpanan sukarela
d) Simpanan modal cadangan
5. Sesuai anggaran dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 dari SHU, yang diperoleh dari anggota disisihkan untuk cadangan sebesar?
a) 45%
b) 25%
c) 30%
d) 35%

Long Distance

“LONG DISTANCE”
Kata ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, yaitu” LONG DISTANCE” atau yang sering disingkat orang dengan( LDR).....
Hmhmhm... sobat muda sekalian, menurut kalian’ gimana sih rasanya long distance tersebut...??? apakah menyenangkan, enjoy aja atau malah sebaliknya...!!! yah cukup membingungkan juga sih, karena menurut orang-orang di sekitar saya sebagian mereka enjoy aja menjalaninya, tapi tidak untuk saya pribadi. Walaupun pada awalnya saya memulai hubungan untuk komitmen saling percaya satu sama lain, hmhm... tapi itu semua hanya bulsyet & manis di bibir saja.
Mungkin sobat muda tahu, nggak semua lelaki bisa dipercaya begitu saja, apalagi seperti yang saya alami sekarang. Mereka hanya bisa bicara semaunya saja, bahkan karena hubungan jarak jauh ini pasangan kita bahkan sangat jarang memberikan kabar, baik itu via Telepon, SMS dan lain sebagainya, dengan alasan mereka sibuk lah.. nggak ada pulsa, terkadang alasan- alasan tersebut masih bisa diterima dan dipercaya akan tetapi dengan sikap- Nya yang hampir sering seperti itu membuat kita patut untuk mencurigainya.
Makanya sobat muda, kalo menjalani hubungan dengan pasangan anda’ kiranya komitmen yang kalian tanamkan dapat dijalankan dengan baik.
Mungkin istilah” Plaboy” buat cowo zaman sekarang adalah hal yah... biasa aja menurut mereka, tapi nggak buat saya pribadi karena saya hanya menginginkan hubungan yang harmonis dalam menjalani hubungan tanpa adanya pihak ke- tiga dan yang lainnya.
Mungkin, melalui cerita saya yang sekilas ini sobat muda sekalian bisa lebih lagi untuk berhati- hati dalam menjalani hubungan anda dengan para pasangan anda sekalian, apalagi yang hubungan- nya “LDR” OK sobat muda... kiranya hubungan anda- anda dengan pasangan kalian dapat berjalan dengan baik sesuai komitmen yang kalian bangun bersama....(@.*)
DEPOK, 14 OKTOBER 2011

Akun Keu. Menengah 1B

Kerangka Kerja Konseptual yang Mendasari Akuntansi Keuangan Kerangka kerja konseptual (conceptual framework): suatu sistem koheren yang terdiri dari konsep fundamental yang saling berhubungan yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat fungsi, serta batas-batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Kerangka kerja konseptual yang baik akan memungkinkan Financial Accounting Standards Board (FASB) menerbitkan standar-standar yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu. Kerangka kerja konseptual akan meningkatkan dan menaikkan komparabilitas antar laporan keuangan perusahaan. Pada tahun 1976, FASB mulai mengembangkan kerangka kerja konseptual yang akan menjadi dasar bagi penetapan standar akuntansi dan pemecahan kontroversi pelaporan keuangan. Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman tentang aktivitas bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan investasi serta kredit, untuk membantu investor dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan serta tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan didalamnya. Karena itu, tujuan (objectives) berfokus pada informasi yang berguna bagi investor dan kreditor, dalam membuat keputusan. Fokus ini menyempit pada kepentingan investor dan kreditor atas prospek penerimaan kas dari investasi, atau dari pinjaman yang telah mereka berikan ke entitas bisnis. Akhirnya tujuan berfokus pada laporan keuangan yang menyediakan informasi yang berguna untuk menilai prospek arus kas yang akan diterima entitas bisnis, yaitu, arus kas yang menjadi harapan investor dan kreditor.pendekatan ini dikenal sebagai kegunaan keputusan (decesion usefulness). Dalam menyediakan informasi kepada pemakai laporan keuangan, profesi akuntansi mengandalkan laporan keuangan bertujuan umum. Maksud dari laporan keuangan semacam itu adalah menyediakan informasi yang paling bermanfaat dengan biaya minimal kepada berbagai kelompok pemakai. Tiang-tiang konseptual akan membentuk jembatan antara mengapa akuntansi (tujuan) dengan bagaimana akuntansi (pengakuan dan pengukuran). Pemilihan metode akuntansi yang tepat, jumlah dan jenis informasi yang harus diungkapkan, serta format penyajiannya melibatkan penentuan alternatif mana yang menyediakan informasi paling bermanfaat untuk tujuan pengambilan keputusan (decision usefullnes). FASB telah mengidenfikasikan karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang membedakan informasi yang lebih baik dengan informasi yang inferior (kurang berguna) bagi tujuan pelaporan keuangan. Jenis keputusan yang dibuat oleh pengambil keputusan sangat bervariasi. Agar informasi menjadi bermanfaat harus ada hubungan antara pemakai dengan keputusan yang mereka buat. Kaitan ini adalah kemampuan memahami (understandability), yaitu kualitas informasi yang memungkinkan pemakai merasakan signifikansi dari informasi. Relevansi dan reliabilitas merupakan dua kualitas primer yang membuat informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan. Agar relevan informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan, jika tidak mempengaruhi keputusan maka informasi tersebut dikatakan tidak relevan terhadap keputusan yang diambil. Reliabillitas informasi akuntansi dianggap handal jika dapat diverivikasi, disajikan secara tepat, serta bebas dari kesalahan. Daya uji ditunjukkan ketika pengukur-pengukur independen, dengan menggunakan metode pengukuran yang sama, mendapatkan hasil yang serupa.Ketepatan penyajiaan, berarti bahwa angka-angka dan penjelasan dalam laporan keuangan mewakili apa yang betul-betul ada dan terjadi. Netralitas, berarti bahwainformasi tidak dapat dipilih untuk kepentingan sekelompok pemakai tertentu, dan informasi yang disajikan harus aktual dan benar. Komparabilitas dan Konsistensi Informasi tentang sebuah perusahaan akan berguna jika dapat dibandingkan dengan informasi yang menyangkut perusahaan lain (komparabilitas) dan dengan informasi yang sama dari perusahaan yang sama pada periode waktu yang berbeda (konsistensi). Komparabilitas, merupakan informasi dari berbagai perusahaan dipandang memiliki komparabiltas jika telah diukur dan dilaporkan dengan cara yang sama. Konsistensi, apabila sebuah entitas mengaplikasikan perlakuan akuntansi yang sama untuk kejadian dari periode ke periode, maka entitas tersebut dianggap konsisten dalam menggunakan sarana akuntansi. Dalam proses pengembangan struktur teoritis terdapat sepuluh unsur yang paling berhubungan langsung dengan pengukuran kinerja dan status keuangan sebuah perusahaan, yaitu: Aktiva Kewajiban Ekuitas Investasi oleh pemilik Distribusi kepada pemilik Laba komprehensif Pendapatan Beban Keuntungan Kerugian Asumsi-Asumsi Dasar Empat asumsi dasar yang mendasari srtuktur akuntansi keuangan” Asumsi Entitas Ekonomi, mengandung arti bahwa aktivitas ekonomi dapat diidentifikasikan dengan unit pertanggungjawanban tertentu. Asumsi Kelangsungan Hidup, dimana perusahaan bisnis akan memiliki umur yang panjang, yang mana akan tampak pada saat tidak dapat dihindarkan lagi, sehingga asumsi tersebut tidak dapat diterapkan lagi. Asumsi Unit Moneter, mengandung arti bahwa uang adalah denominator umum dari aktivitas ekonomi dan merupakan dasar yang tepat bagi pengukuran dan analisis akuntansi. Asumsi ini juga menyiratkan unit moneter adalah cara yang paling efektif untuk menunjukkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang perubahan modal serta pertukaran barang dan jasa. Asumsi Periodisitas, suatu cara yang paling akurat untuk mengukur hasil operasi perusahaan dengan mengukurnya pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi. Asumsi ini menyiratkan bahwa aktivitas ekonomi sebuah perusahaan dapat dipisahkan ke dalam periode waktu artifisial. Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi Empat prinsip akuntansi yang digunakan dalam mencatat transaksi Prinsip Biaya Historis, GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewajiban diperlakukan dan dilaporkan berdasarkan harga akusisi. Prinsip Pengakuan Pendapatan, pendapatan umumnya diakui jika telah direalisasikan atau dapat direalisasi dan telah dihasilkan. Pendapatan dikatakan telah direalisasi, jika produk (barang & jasa), barang dagang, atau akyiva lainnya telah ditukarkan dengan kas atau kalim atas kas. Pendapatan dikatakan telah dihasilkan jika sebuah entitas telah melakukan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan hak atas manfaat yang dipresentasikan oleh pendapatan. Prinsip Penandingan, “beban diakui bukan pada saat upah dibayarkan, atau ketika pekerjaan dilakukan, atau pada saat produk diproduksi, tetapi ketika pekerjaan atau produk secara aktual memberikan konstribusi terhadap pendapatan. Prinsip pengungkapan Penuh, mengakui bahwa sifat dan jumlah informasi yang dimasukan dalam laporan keuangan mencerminkan serangkaian trade-of penilaian. Kendala, dalam menyediakan informasi yang mengandung karakteristik kulitatif terdapat dua kendala yang dominan dan yang tidak dominan: Hubungan biaya manfaat, pemakai mengasumsikan bahwa informasi adalah komoditas bebas biaya, yang mana biasanya penyediaan informasi harus ditimbang terhadap manfaat yang bisa diperoleh dari pemakaian informasi itu. Materialitas, berhubungan dengan dampak suatu item terhadap operasi keuangan perusahaan secara keseluruhan, dimana suatu item dianggap material jika pencantuman atau pangabaian item tersebut mempengaruhi atau mengubah penilaian seorang pemakai laporan keuangan. Praktek industri, sifat unik dari sejumlah industri dan perusahaan kadang-kadang memerlukan penyimpangan dari teori dasar. Konservatisme, berarti jika ragu maka pilihlah solusi yang sangat kecil kemungkinannya akan menghasilkan penetapan yang terlalu tinggi bagi aktiva dan laba.

KONSEP ALIRAN & SEJARAH KOPERASI

KONSEP KOPERASI
- Konsep Koperasi Barat
- Konsep Koperasi Sosialis
- Konsep Koperasi Negara Berkembang
• LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI
- Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi
- Aliran Koperasi
• SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI
- Sejarah Lahirnya Koperasi
- Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia
Konsep Koperasi:
• KONSEP KOPERASI BARAT
• KONSEP KOPERASI SOSIALIS
• KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
• KONSEP KOPERASI BARAT
• KONSEP KOPERASI SOSIALIS
• KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
• Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Unsur- Unsur Positif Konsep Koperasi Barat
• Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antarsesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan
• Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama
• Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati
• Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi
Dampak Langsung Koperasi dengan Anggotanya
• Promosi kegiatan ekonomi anggota
• Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan dan bekerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertikal
Dampak Koperasi tidak Langsung Terhadap Anggotanya
• Pengembangan Kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan
• Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil
• Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dg pemberian harga yang wajar antara produsen dg pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil.
Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis
Latar Belakang Timbulnya Koperasi
• Keterkaitan Ideologi, Sistem Perekonomian dan Aliran Koperasi
• Aliran Koperasi
Sejarah Lahirnya Koperasi
• 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Tahun 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit
• 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)
• 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen
• 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze
• 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional
Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia
1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto.
Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”
• 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia.
• 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya.
• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.
• 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin.
• 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta.
• 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian .
• Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi .
Soal:
1 Konsep koperasi dibagi menjadi 3 bagian, seperti berikut kecuali?
a) Konsep koperasi barat
b) Konsep koperasi sosialis
c) Konsep koperasi Negera Berkembang
d) Konsep koperasi campuran
2 Konsep koperasi dibagi menjadi berapa bagian?
a) 5 bagian
b) 8 bagian
c) 6 bagian
d) 7 bagian
3 Sejarah lahirnya Koperasi dimulai sejak tahun?
a) 1886
b) 1992
c) 1884
d) 1882
4 Kemakmuran masyarakat berdasarkan koperasi menurut karangan E.D Damanik dibagi menjadi 4, kecuali?
a) Cooperative Commonwealth School
b) School of Modified Capitalism / School of Competitive Yardstick
c) The Socialist School
d) International Cooperative Alliance
5 Koperasi terdiri atas dua dampak aliran yaitu?
a) Dampak Aliran sosialis
b) Dampak keterkaitan Ideologi
c) Dampak aliran langsung terhadap anggotanya & tidak langsung terhadap anggotanya
d) Dampak sistem ekonomi

arti hidup

Arti hidup
Hidup adalah suatu anugerah yang terindah yang diberikan oleh Tuhan bagi umat manusia, yang mana ia telah memberikan nafas kehidupan bagi kita manusia atas berkat dan kasih sayangnya kepada kita.
Hidup di dunia ini hanya sementara, jadi kita sebagai umat manusia harus bisa memberikan yang terbaik selama hidup kita. Hidup harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena kalau kita menyia- nyiakan maka kita akan menyesal seumur hidup kita, karena penyesalan datang tidak sekarang, tetapi datangnya akan terlambat. Oleh karena itu, kita harus manfaatkan hidup kita sebaik mungkin, dan memberikan yang terbaik selama kita hidup, baik itu untuk diri sendiri, keluarga bahkan lingkungan sekitar.
Kita manusia di dunia ini hanya menumpang saja, karena kalau Tuhan sudah berkata lain maka kita tidak bisa berbuat apa- apa lagi.jadi kita sebagai umat manusia kiranya dapat saling mengasihi & menyayangi sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
Maka dari itu, marilah kita semua memberikan yang terbaik selama kita hidup di dunia ini supaya kita beroleh berkat dan karunia yan luar biasa dari Tuhan.

mengapa harus ada rasa kecewa

Mengapa Harus ada Rasa Kecewa

Di dunia ini kita manusia diciptakan berpasang-pasangan, akan tetapi mengapa setiap wanita selalu merasakan sakit hati dan rasa kecewa. Melalui tulisan ini saya ingin mencurahkan tentang isi hati dan perasaan saya, betapa sakitnya kalau kita sebagai wanita dikecewakan baik itu teman dekat, sahabat bahkan orang- orang di sekitar kita termasuk keluarga kita juga. Mungkin hati ini sudah tertutup bagi yang namanya kaum Adam’ karena bagi saya semua pria di dunia ini sama saja, yang bisanya hanya membuat sakit hati dan mengecewakan pasangannya masing-masing.
Terkadang hati ini selalu berkata tiada gunanya lagi mempunyai pasangan, meskipun itu memang sangat dilarang oleh sang “khalik” karena walau bagaimanapun karier, jabatan, pekerjaan, bahkan jodoh sekalipun sudah disuratkan oleh Tuhan di setiap garisan tangan kita. Hidup seorang diri nantinya hingga masa tua kita memang bukanlah pilihan ataupun tindakan yang baik, tetapi Tuha ntelah menyuratkan itu semuanya maka jadilah kamu satu dengan orang yang sepadan, seiman dan yang bisa membahagiakan kamu kelak sampai masa tua kita masing-masing. Oleh karena itu saya menyarankan bagi kaum wanita berhati-hatilah dalam mencari pasangan, baik itu hanya untuk sekedar pacar biasa terlebih untuk teman hidup hingga masa tua anda, karena terkadang mulut lelaki tidak sama dengan apa yang diutarakannya apalagi isi hatinya, kita harus benar hati- hati akan semua rayu dan gombalan para lelaki.
Terima kasih buat semmmua yang bersedia membaca saran dan isi hati yang saya utarakan ini, semoga kita mendapatkan yang lebih baik. Amin GBU ALL

penuh pengetahuan dan berkarakter

Penuh pengetahuan dan Berkararkter
Pada akhir zaman ini, pengetahuan semua orang semakin bertambah akibat kemajuan tehknologi. Dengan kemajuan itu, pengetahuan tersebut dapat berdampak progresif dan regresif. Secara progresif, pengetahuan dapat mempermudah kinerja manusia sehingga efektif dan efisien. Zaman sekarang ini kebamyakan tenaga manusia digantikan oleh kekuatan mesin sehingga produktivitas meningkat.
Secara regresif, pengetahuan yang telah membuahkan tehknologi telah menggeser manusia sehingga terjadi rasionalisasi, yang berakibat pengangguran, dan pembangunan industri yang berakibat pada polusi udara, suara dan air.
Secara regresif pula, pengetahuan dapat menyebabkan kesombongan. Di tengah masyarakat modern, banyak orang berkesempatan untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kesempatan itu, belum tentu mendatangi mmereka secara bersamaan. Kemudian, mereka yang telah meraihnya merendahkan yang pendididkannya lebih rendah. Padahal, “kesombongan mendahului kehancuran dan tinggi hati mendahului kejatuhan”
Misalnya kejatuhan seorang pria, yang mempunyai kelebihan tertentu melebihi kemampuan orang lain. Akibatnya, terjadi banyak alasan yang menimbulkan kecongkakan pada diri seseorang. Namun, Tuhan tidak menyukai hal ataupun tindakan tersebut.
Pengetahuan sanggup membuat kita memiliki kemampuan yang lebih, akan tetapi jika kita memiliki karakter yang jauh berbeda dari ajaran agama ataupun apa yang dikehendaki oleh Tuhan untuk untuk kita lakukan semua itu akan sia-sia, justru kehancuran pada kita pribadi akan terjadi.
Oleh sebab itu, marilah kita belajar untuk lebih rendah hati lagi. Agar setiap pekerjaan, usaha, karier, bahkan studi kita sekalipun di kampus dapat berhasil. Dan semuanya akan kelak membuahkan hasil yang terbaik. Jadi, alangkah baiknya kita memiliki pengetahuan yang penuh hikmat dan bijaksana serta penuh dengan karakter yang lebih baik.

4 cara mengatasi masalah dengan pasangan

4 Cara
Mengatasi Masalah
dengan Pasangan

Selama manusia hidup, masalah akan selalu ada,termasuk dalam kehidupan berumah tangga. Cepat atau lambat Anda akan mengalami masalah bersama dengan pasangan Anda. Namun, persoalannya bukanlah seberapa sering masalah menimpa kehidupan Anda bersama pasangan, melainkan bagaimana mengatasi dan berusaha meminimalkan konflik dengan pasangan Anda. Empat hal berikut mungkin dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah yang terjadi.
1. Jangan pernah membiarkan masalah tidak terpecahkan.
Banyak pasangan berpikir bahwa masalah mereka akan selesai dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun faktanya tidak demikian. Semakin dibiarkan, masalah akan semakin membesar dan berpotensi mengancam hubungan Anda dengan pasangan. Oleh karena itu, penting sekali untuk berusaha menyelesaikan masalah secepat mungkin, terutama ketika masalah tersebut baru saja datang, sederhana, dan belum terlalu kompleks.
2. Jangan pergi tidur dalam keadaan marah.
Dalam setiap ajaran yang kita anut masing-masing pasti diajarkan agar setiap orang yang percaya berusahalah memadamkan amarahnya sebelum matahari terbenam. Di satu sisi, hal itu berarti Anda harus berusaha membereskan masalah secepatnya, kalau bias sebelum waktu tidur. Namun di sisi lain, faktanya Anda memerlukan waktu cukup untuk benar-benar siap menyelesaikan masalah. Mungkin hal itu memakan waktu lebih dari satu hari karena beberapa masalah sukar diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, Anda perlu memastikan bahwa hati Anda dalam keadaan baik dan tenang ketika ingin beranjak beristirahat atau tidur..
3. Dahulukan kepentingan pasangan Anda. Mendahulukan kepentingan pasangan kita pasti akan membuatnya semakin nyaman, merasa dihargai, diperhatikan dan dikasihi oleh pasangannya. Dengan mendahulukan pasangan juga meminimalkan adanya saling menuntut antara Anda dan pasangan.
4. Berkomunikasi setiap hari.
Hal ini dapat mempertahankan ikatan hati Anda dengan pasangan. Kepekaan Anda terhadap perasaannya, juga dapat meningkat sehingga konflik akibat masalah yang terjadi pun dapat diminimalkan.

4 cara mengatasi masalah dengan pasangan

4 Cara
Mengatasi Masalah
dengan Pasangan

Selama manusia hidup, masalah akan selalu ada,termasuk dalam kehidupan berumah tangga. Cepat atau lambat Anda akan mengalami masalah bersama dengan pasangan Anda. Namun, persoalannya bukanlah seberapa sering masalah menimpa kehidupan Anda bersama pasangan, melainkan bagaimana mengatasi dan berusaha meminimalkan konflik dengan pasangan Anda. Empat hal berikut mungkin dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah yang terjadi.
1. Jangan pernah membiarkan masalah tidak terpecahkan.
Banyak pasangan berpikir bahwa masalah mereka akan selesai dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun faktanya tidak demikian. Semakin dibiarkan, masalah akan semakin membesar dan berpotensi mengancam hubungan Anda dengan pasangan. Oleh karena itu, penting sekali untuk berusaha menyelesaikan masalah secepat mungkin, terutama ketika masalah tersebut baru saja datang, sederhana, dan belum terlalu kompleks.
2. Jangan pergi tidur dalam keadaan marah.
Dalam setiap ajaran yang kita anut masing-masing pasti diajarkan agar setiap orang yang percaya berusahalah memadamkan amarahnya sebelum matahari terbenam. Di satu sisi, hal itu berarti Anda harus berusaha membereskan masalah secepatnya, kalau bias sebelum waktu tidur. Namun di sisi lain, faktanya Anda memerlukan waktu cukup untuk benar-benar siap menyelesaikan masalah. Mungkin hal itu memakan waktu lebih dari satu hari karena beberapa masalah sukar diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, Anda perlu memastikan bahwa hati Anda dalam keadaan baik dan tenang ketika ingin beranjak beristirahat atau tidur..
3. Dahulukan kepentingan pasangan Anda. Mendahulukan kepentingan pasangan kita pasti akan membuatnya semakin nyaman, merasa dihargai, diperhatikan dan dikasihi oleh pasangannya. Dengan mendahulukan pasangan juga meminimalkan adanya saling menuntut antara Anda dan pasangan.
4. Berkomunikasi setiap hari.
Hal ini dapat mempertahankan ikatan hati Anda dengan pasangan. Kepekaan Anda terhadap perasaannya, juga dapat meningkat sehingga konflik akibat masalah yang terjadi pun dapat diminimalkan.

Investasi 2011 Diprediksi Naik

Jika prediksi investasi tahun 2010 hanya berkisar 7-9 persen, Komite Investasi Nasional atau KEN memprediksikan investasi di tahun 2011 akan tumbuh hingga 13,4 persen. Aktivitas investasi diperkirakan akan terus naik meski perlahan-lahan.

Dalam presentasi 'Prospek Ekonomi Indonesia 2011' di Auditorium Menara Bank Mega, Senin (20/12/2010), KEN mengungkapkan bahwa proses pemulihan ekonomi yang terus berkelanjutan serta ketidakpastian perekonomian glonal yang mulai berkurang membuat para pelaku bisnis mulai berani meningkatkan kapasitas produksi yang ada dan mewujudkan investasi baru.

Selain itu, faktor-faktor lain juga akan mendukung secara signifikan. Suku bunga yang rendah turut mendukung pertumbuhan investasi. Pertumbuhan ekonomi yang baik, pasar yang besar dan stabilitas sosial-politik yang tinggi diperkirakan akan memberi daya tarik tersendiri kepada investor asing. Apalagi, menurut KEN, Indonesia mendekat ke peringkat investment grade.

Prospek ini meningkatkan daya tarik untuk berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, di tahun 2011, aktivitas investor asing di Indonesia juga diperkirakan akan semakin meningkat. Sebelumnya, KEN menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia di 2011 diperkirakan bertumbuh dengan laju sebesar 6,4 persen. Sementara itu, inflasi diperkirakan akan berada di sekitar angka 6-6,4 persen.

sumber: http://tekno.kompas.com/read/2010/12/20/12293090/Investasi.2011.Diprediksi.Naik

Pendapatan Perkapita Negara Indonesia

PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Beberapa level pendapatan nasional
Data Total personal income / pendapatan perkapita total sebuah negara jarang sekali ada, PDB / Gross domestic product lebih sering digunakan. Pendapatan perkapita total suatu negara biasanya lebih rendah dari PDB negara tersebut.
Contoh daftar PDB perkapita baik secara Purchasing Power Pariy maupun nominal untuk beberapa negara tertinggi maupun terendah untuk tahun 2010
Nominal per kapita

*International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, September 2006
*List of countries by GDP (nominal) per capita - GDP at market or government
official exchange rates per inhabitant List of countries by GDP (nominal) - GDP with currencies converted at
market exchange rates
*List of countries by GDP (PPP) - GDP calculated at purchasing power parity (PPP) exchange
List of countries by GDP (PPP) per capita
*Category:Lists by economic indicators
*Lending
*Purchasing power parity

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_perkapita

sistem ekonomi indonesia

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Pengertian sistem ekonomi adalah suatu sistem perekonomian yang dianut oleh setiap negara guna untuk memajukan dan mensejahterakan perekonomian tiap-tiap negara dalam mengembangkan dunia perekonomiannya.

SISTEM- SISTEM EKONOMI
Secara umum ada tiga system ekonomi yang kita kenal di dunia ini, yakni: system ekonomi liberal/ kapitalis, system ekonomi sosialis dan system ekonomi campuran, yang mana system ekonomi campuran mengandung elemen- elemen dari system ekonomi kapitalis dan sosialis.
Menurut SANUSI perbedaa antar sistem ekonomi satu dengan lainnya, terlihat dari cirri- cirinya:
1. Kebebasan konsumen dalam memilih barang atau jasa yang dibutuhkan
2. Kebebasan masyarakat dalam memilih lapangan kerja
3. Pengaturan pemilihan / pemakaian alat- alat produk sistem ekonomi
4. Pemilihan usaha yang dimanesfestasikan dalam tanggung jawab manajer
5. Pengaturan atas usaha yang diperoleh
6. Pengaturan motivasi usaha
7. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
8. Penentuan pertumbuhan ekonomi
9. Pengendalian stabilitas ekonomi
10. Pengambilan keputusan
11. Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Dalam SANUSI disebut juga ada 7 elemen yang penting dari system ekonomi:
• Lembaga- lembaga atau pranata- pranata ekonomi
• Sumber daya ekonomi
• Factor- factor produksi
• Lingkungan ekonomi
• Organisasi dan manajemen
• Motivasi dan perilaku pengambilan keputusan atau pemain dalam system itu
• Proses pengambilan keputusan


Sistem Ekonomi Kapitalis
Dalam SANUSI system ekonomi kapitalis adalah system ekonomi dimana kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama dilakukan untuk dijual.

Ciri system ekonomi kapitalis:
Hak milik pribadi
Dalam system ekonomi kapitalis, alat- alat produksi atau sumber daya ekonomi, seperti SDA, modal dan tenaga kerja dimiliki oleh individu dan lembaga- lembaga swasta.
Kebebasan berusaha dan kebebasan memilih.
Artinya, kegiatan produksi dapat dengan bebas dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai inisiatif, sedangkan memilih adalah menyangut kedaulatan konsumen dan kebebasan pengusaha untuk memperoleh sumber daya ekonomi, seperti memproduksi suatu produk yang dipilihnya sendiri untuk dijual dengan tujuan mencari keuntungan yang maksimum.
Motif kepentingan diri sendiri
Kekuatan utama dari system ekonomi kapitalis adalah motivasi individu untuk memenuhi kepentingan / keuntungan diri sendiri.
Persaingan
Sistem persaingan bebas merupakan salah satu lembaga penting dari sistem ekonomi kapitalis, setiap individu atau pelaku ekonomi swasta, baik pembeli maupun pengusaha dengan motivasi mencari keuntungan yang maksimum bebas bersaing di pasar dengan kekuatan masing- masing.
Harga ditentukan mekanisme pasar
Segala keputusan yang diambil pengusaha ( penjual) dan konsumen ( pembeli) dilakukan melalui sistem pasar.
Peranan terbatas pemerintah
Artinya pemerintah memiliki peranan dalam membatasi berbagai kebebasan individu, misalnya dalam mengeluarkan peraturan yang melarang praktek monopoli yang sifatnya nonalamiah. Dan melindungi hak- hak konsumen dan pekerja.
Menurut Dumairy sistem ekonomi kapitalis yaitu , suatu sistem ekonomi yang menyadarkan diri sepenuhnya pada mekanisme pasar.



Sistem ekonomi sosialis
Seperti yang telah dijelaskan oleh Dumairy, sistem ekonomi sosialis adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi sosialis dapat dibagi menjadi 2 sub sistem, yakni sistem ekonomi dari Marxis dan sistem ekonomi democrat. Sistem ekonomi sosialis marxis disebut juga sistem ekonomi komando, dimana seluruh unit ekonomi baik sebagai produsen, konsumen, maupun pekerja tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan secara sendiri- sendiri yang menyimpang dari komando otoritas tertinggi yakni partai.
Menurut Mubyarto, ada 6 kriteria sistem ekonomi sosialisme democrat atau sistem ekonomi pasar social (SEPS), yaitu:
1. Ada kebebasan individu dan sekaligus kebijaksanaan perlindungan usaha persaingan diantara perusahaan- perusahaan kecil maupun menengah harus dikembangkan.
2. Prinsip- prinsip kemerataan social menjadi tekad warga masyarakat.
3. Kebijakan siklus bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.
4. Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan kerangka hukum dan prasarana social yang terkait dengan pembangunan ekonomi.
5. Kebijaksanaan structural.
6. Konformitas pasar dan persaingan.

Sistem ekonomi campuran
Artinya, sistem yang mengandung beberapa elemen dari sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.
SANUSI menjelaskan sistem ekonomi campuran sbb: dimana kekuasaan serta kebebasan berjalan secara bersamaan walau dalam kadar yang berbeda- beda.
Jadi Indonesiatermasuk menganut sistem ekonomi campuran, yang mana telah disesuaikan dengan amandemen UUD 1945 sebelum diamandemen tahun 2000 yakni sistem ekonomi pancasila, yang mana isi dari pembukaan UUD1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum.

Daftar Pustaka:
Buku G.H Tulus tambunan

IBU

IBU
Ibu….
Kau adalah pahlawan hidupku
Karena engkau begitu kuat
Menghadapi rintangan dan sakitnya hidup ini
Engkau telah mengandungku selama 9 bulan lamanya
Dan melahirkanku ke dunia ini
Tanpa merasakan sakit, letih & lesu
Itu semua berkat pengajaran dan kasih sayang yang telah engkau berikan
Kepadaku sejak dini
Hingga sekarang aku telah tumbuh dewasa
Ibu....
Terima kasih atas semuanya
Semoga kelak di hari yang akan datang
Aku bisa menjadi anak yang berbakti dan membalas semua jasa- jasamu
Sehingga dikemudian hari aku bisa menjadi penerusmu
Terima kasih pahlawanku
Aku sangat menyayangimu, ibu….

arti sahabat

Arti Sahabat
“persahabatan buat saya adalah sebuah hubungan dimana ketulusan & motivasi sebagai pondasinya. Sahabat bisa menjadi teman untuk tertawa dan menangis bersama, saling mendukung dan mendoakan yang terbaik tanpa pengkhianatan”
Sahabat selalu ada disaat kita ada masalah, ia merupakan sosok yang terpenting diantara teman lainnya ataupun pacar, karena mencari seorang sosok sahabat yang benar- benar setia dan mau berbagi bersama tidaklah mudah, dibandingkan untuk mencari seorang teman lelaki ( pacar).
Itulah arti sahabat bagi saya.

Arti Hidup

Arti hidup
Hidup adalah suatu anugerah yang terindah yang diberikan oleh Tuhan bagi umat manusia, yang mana ia telah memberikan nafas kehidupan bagi kita manusia atas berkat dan kasih sayangnya kepada kita.
Hidup di dunia ini hanya sementara, jadi kita sebagai umat manusia harus bisa memberikan yang terbaik selama hidup kita. Hidup harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena kalau kita menyia- nyiakan maka kita akan menyesal seumur hidup kita, karena penyesalan datang tidak sekarang, tetapi datangnya akan terlambat. Oleh karena itu, kita harus manfaatkan hidup kita sebaik mungkin, dan memberikan yang terbaik selama kita hidup, baik itu untuk diri sendiri, keluarga bahkan lingkungan sekitar.
Kita manusia di dunia ini hanya menumpang saja, karena kalau Tuhan sudah berkata lain maka kita tidak bisa berbuat apa- apa lagi.jadi kita sebagai umat manusia kiranya dapat saling mengasihi & menyayangi sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
Maka dari itu, marilah kita semua memberikan yang terbaik selama kita hidup di dunia ini supaya kita beroleh berkat dan karunia yan luar biasa dari Tuhan.

kerinduan

Kerinduan
Sunyi, sepi…
Hanya ini yang dapat kurasakan tiap hari
Bayanganmu selalu menghampiriku tiap hari
Membuat hati ini semakin merindukanmu
Kutanya bulan
Ia hanya tersenyum
Kutanya bintang
Namun ia hanya memancarkan cahayanya
Pada siapakah harus kukatakan rasa rinduku ini…???
Burung sampaikanlah salamku ini
Katakana bahwa aku sangat merindukannya
Tiada lagi kata yang ingin ku ucapkan
Selain kata RINDU…

perananku sebagai garam & terang dunia

PERANANKU MENJADI GARAM & TERANG DUNIA DI DALAM KEHIDUPAN KELUARGAKU, TETANGGAKU, MASYARAKAT, JEMAAT dan KAMPUSKU
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan karena saya masih dapat merasakan hidup diantara keluarga yang berbahagia, dimana kedua orangtua saya masih hidup dan diberikan umur panjang. Sebenarnya saya di Depok ini hanya sebagai anak kos saja, sedangkan kedua orangtua saya tinggal di Sumatera tepatnya di kota Padangsidimpuan tetapi saudara saya juga ada yang
Dalam kehidupan keluargaku, jelas saya menjadi beban tanggungan apalagi hidup di kota semuanya serba mahal ditambah lagi dengan biaya kuliah yang mahal, disebabkan saya kuliah di perguruan tinggi swasta tepatnya “GUNADARMA” akan tetapi saya bangga dapat melanjutkan tinggal disini.perguruan tinggi di sini, karena banyak oraang di luaran sana yang ingin melanjutkan studinya tapi tidak bias dengan alasan tidak mampu dalam hal biaya, dan banyak lagi hal lainnya.
Meskipun saya menjadi beban tanggungan dalam keluargaku, tetapi mereka merasa bangga karena saya masih ada kemauan untuk melanjut ke jenjang perguruan tinggi walaupun harus di perguruan swasta. Tetapi yang namanya orangtua pasti akan berusaha keras memperjuangkan anaknya, demi tercapainya cita- cita saya.
Dalam kehidupan bertetangga , saya selalu berusaha menjadi anak dan sekaligus tetangga yang baik karena dengan saling menghargai pasti kelak hubungan dan kerukunan diantara saya dengan tetangga terjalin dengan baik dan penuh kasih. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik saling menolong, membantu dan mengasihi satu sama lainnya, karena Tuhan juga mengajarkan kita supaya hidup dengan penuh kasih dan sukacita.
Di dalam kehidupan bermasyarakat, jelas saya selalu mengusahakan diri saya pribadi menjadi warga masyarakat yang selalu hidup rukun di dalam kehidupan bermasyarakat. Saya selalu aktif ambil bagian dalam setiap kegiatan apapun itu, selagi saya ada kesempatan dan waktu. Di tengah- tengah bermsyarakat yang bermacam- macam akan ras, suku, dan agama saya berupaya agar menjadi warga yang saling menghargai satu sama lainnya, karena Tuhan menciptakan manusia di dunia bukanlah satu suku saja tapi masih banyak suku- suku dan agama lainnya.
Oleh karena itu, saya selalu mengupayakan bagaimana supaya saya menjadi sumber berkat dan sukacita diantara kehidupandalam bermasyarakat, sebab Tuhan menginginkan kita sebagai umat manusa secara pribadi dapat menjadi sumber berkat bagi orang lain.maka daripada itu, saya pribadi selalu berdoa kepada Tuhan kiranya dalam kehidupan saya, Tuhan selalu senantiasa menyertai dimanapun saya berada saat ini.
Dari komponen diatas saya juga tidak terlepas dari kehidupan di dalam jemaat, karena hal inilah yang sangat terpenting dari semuanya karena di dalam satu perkumpulan Gereja saya selaku sebagai jemaat merupakan tubuh Tuhan di dunia ini, maka dari itu kita sebagai umat manusia kiranya selalu berbuat baik terhadap sesama manusia,
Dari semau hal di atas, saya juga tidak terlepas dari kehidupan di kampus. Khususnya saya yang saat ini duduk di bangku perkuliahan, saya harus benar- benar bias bergaul apalagi dalam hal memilih teman, supaya kelak saya tidak terjerumus, karena zaman sekarang ini banyak para remaja, muda/ mudi yang menyimpang dari jalan Tuhan, mereka tidak takut lagi akan murka Tuhan. Dalam kehidupan di perkampusan saya selalu berusaha bersikap aktif dalam kegiatan apapun yang ada dalam wilayah kampus.
Misalnya, aktif dalam UKM paduan suara ( swara darmagita), menikuti seminar- seminar yang diadakan di kampus, dan kegiatan lainnya yang mendukung perkuliahan.dalam kegiatan ini saya diajarkan banyak hal, diiimulai dari memberanikan diri untuk tampil di hadapan banyak orang, bahkan saya juga mendapatkan pelajaran yang tidak saya peroleh dari kelas.
Dari kegiatan ini saya lebih bisa berinteraksi dengan banyak orang yang tidak saya kenal, tetapi berada dalam satu kampus yang sama, bukan hanya dengan teman yang satu kelas saja.
Oleh sebab itu, saya berusaha seoptimal mungkin menjadi mahasiswi yang aktif dalam kegiatan- kegiatan yang ada di kampus, karena di kampuslah tempat saya menimba ilmu dan belajar selain di rumah.dari semua hal di atas, yang sudah saya jabarkan, saya pribadi sangat bersyukur atas karunia Tuhan dan berkat yang telah Ia berikan dalam kehidupan saya, dan saya berharap saya bukan suatu beban bagi semua orang(khususnya keluargaku) melainkan dapat menjadi sumber berkat dan sukacita dan selalu dapat menyenangkan hati Tuhan.
Saya sangat bersyukur sekali, karena Tuhan masih setia dan selalu menopang & mengiringi setiap langkah dalam kehidupan saya, Amin…

lingkungan eksternal makro

LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
Bidang Teknologi


Pada Zaman Dahulu:

Beberapa tahun sebelumnnya, teknologi masih sangat minim sekali, yang mana orang- orang masih menggunakan alat- alat secara tradisional.
Misalnya: seperti pengiriman surat masih menggunakan telegraf, dan juga buruh- buruh / karyawan perusahaan bekerja masih menggunakan tenaga mereka sendiri atau tenaga manusia.

Masa Sekarang:

Berkembangnya kemajuan teknologi sekarang ini, sehingga sangat mempengaruhi perkembangan kegiatan proses produksi.
Teknologi sekarang ini sangat membantu pekerjaan dalam proses produksi suatu perusahaan. Perubahan teknologi ini, dapat kita lihat melalui proses tahapan bagaimana cara kerja suatu perusahaan akan suatu produk.
Dimasa sekarang para buruh dan karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, karena adanya bantuan dari tenaga mesin, hal tersebut dikarenakan pesatnya dan berpengaruhnya perkembangan teknologi sehingga memudahkan pekerjaan manusia terhadap suatu produk baik itu dari sisi perusahaan dan kehidupan manusia sehari- hari.

Untuk mengendalikan hal tersebut, perusahaan perlu mengembangkan sendiri karena semakin banyaknya pusat- pusat dan perkembangan teknologi yang dibangun oleh perusahaan- perusahaan.
1. Tahap teknologi baru / inovasi
2. Tahap pengembangan teknologi
3. Tahap penggunaan teknologi
Dalam lingkungan eksternal makro, lingkungan teknologi marupakan suatu kekuatan yang menciptakan teknologi baru & peluang pasar baru. Pemasar harus memperhatikan dan mewaspadai 4 kecenderungan dalam lingkungan teknologi yaitu:

1. Kecepatan perubahan teknologi
2. Anggaran litbang yang tinggi
3. Konsentrasi pada perbaikan kecil dan
4. Peraturan yang semakin ketat

Masa yang akan datang:

Menurut pendapat saya, untuk ke masa yang akan datang kemungkinan besar perkembangan dan kemajuan teknologi akan semakin bertambah besar lagi.
Dilihat dari sekarang orang- orang sudah tidak jarang lagi yang menggunakan fasilitas Laptop & Notebook, dan kemungkinan besar untuk masa yang akan datang kecanggihan dari IPTEK akan semakin bertambah pesat dan besar.
Demikianlah penjabaran yang dapat saya sampaikan, kurang dan janggalnya saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.
















LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
Bidang Teknologi


Pada Zaman Dahulu:

Beberapa tahun sebelumnnya, teknologi masih sangat minim sekali, yang mana orang- orang masih menggunakan alat- alat secara tradisional.
Misalnya: seperti pengiriman surat masih menggunakan telegraf, dan juga buruh- buruh / karyawan perusahaan bekerja masih menggunakan tenaga mereka sendiri atau tenaga manusia.

Masa Sekarang:

Berkembangnya kemajuan teknologi sekarang ini, sehingga sangat mempengaruhi perkembangan kegiatan proses produksi.
Teknologi sekarang ini sangat membantu pekerjaan dalam proses produksi suatu perusahaan. Perubahan teknologi ini, dapat kita lihat melalui proses tahapan bagaimana cara kerja suatu perusahaan akan suatu produk.
Dimasa sekarang para buruh dan karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, karena adanya bantuan dari tenaga mesin, hal tersebut dikarenakan pesatnya dan berpengaruhnya perkembangan teknologi sehingga memudahkan pekerjaan manusia terhadap suatu produk baik itu dari sisi perusahaan dan kehidupan manusia sehari- hari.

Untuk mengendalikan hal tersebut, perusahaan perlu mengembangkan sendiri karena semakin banyaknya pusat- pusat dan perkembangan teknologi yang dibangun oleh perusahaan- perusahaan.
1. Tahap teknologi baru / inovasi
2. Tahap pengembangan teknologi
3. Tahap penggunaan teknologi
Dalam lingkungan eksternal makro, lingkungan teknologi marupakan suatu kekuatan yang menciptakan teknologi baru & peluang pasar baru. Pemasar harus memperhatikan dan mewaspadai 4 kecenderungan dalam lingkungan teknologi yaitu:

1. Kecepatan perubahan teknologi
2. Anggaran litbang yang tinggi
3. Konsentrasi pada perbaikan kecil dan
4. Peraturan yang semakin ketat

Masa yang akan datang:

Menurut pendapat saya, untuk ke masa yang akan datang kemungkinan besar perkembangan dan kemajuan teknologi akan semakin bertambah besar lagi.
Dilihat dari sekarang orang- orang sudah tidak jarang lagi yang menggunakan fasilitas Laptop & Notebook, dan kemungkinan besar untuk masa yang akan datang kecanggihan dari IPTEK akan semakin bertambah pesat dan besar.
Demikianlah penjabaran yang dapat saya sampaikan, kurang dan janggalnya saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme